TV Tuner Kworld PVR-TV 305UDE USB 2.0 TV Stick (Alnect Komputer)

Indonesia Furniture Handicraft Wholesale Marketplace

Teknologi televisi tentunya sudah bukan hal asing lagi dikalangan masyarakat modern saat ini. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an, saat ini televisi telah menjadi salah satu sumber hiburan favorit masyarakat. Untuk itu, tidak heran apabila banyak dijumpai perangkat-perangkat portabel yang memungkinkan kita untuk menikmati acara-acara televisi dimana pun dan kapan pun juga. Selain di dunia gadget, minat untuk menonton TV diperangkat-perangkat komputer juga cukup banyak. Oleh karena itu, tidak heran apabila saat ini banyak bermunculan perangkat-perangkat add-on untuk PC maupun notebook/laptop. Diantaranya adalah PlusTV Analog Stick (PVR-TV 305UDE) yang berasal dari salah satu produsen produk-produk multimedia tersebesar di Taiwan, KWorld Computer Co., Ltd.

Kemasan

Paket Penjualan

Paket Penjualan

Di dalam paket standar penjualannya, dapat ditemui item-item berikut ini:

* Dongle PlusTV Analog Stick (PVR-TV 305UDE)
* Antena mini
* Konverter Coaxial-to-RF Jack
* Kabel Ekstender USB
* CD driver & utility untuk Windows XP/MCE/Vista 32/64-bit
* CD driver & utility untuk Netbook Windows’ base (EeePC/Wind/CafeBook/etc)
* CD CyberLink PowerProducer & PowerDirector
* PlusTV Analog Stick Quick Start Guide
* Hardware Installation for usage with Windows XP MCE sheet
* CyberLink PowerDirector & PowerProducer Brief Information sheet

Salah satu item yang cukup menarik perhatian saya adalah antena mini. Kehadiran antena mini ini tentunya dapat membantu Anda dalam menangkap sinyal-sinyal TV ketika sedang berada di lapangan.

Antena Mini

Ergonomi

Portabilitas menjadi poin yang ingin disampaikan produsen dengan produk ini. Untuk itu, desain dan ukuran tuner ini dirancang sedemikian rupa sehingga gampang dibawa kemana saja. Dari gambar dibawah ini, Anda dapat melihat bentuk fisik dan ukurannya yang tidak jauh berbeda dengan ukuran sebuah flashdisk yang ada dipasaran saat ini.

Kecil dan Simple


Sebagai colokan antena, KWorld menggunakan bentuk colokan Coaxial seperti yang umumnya digunakan pada layanan TV kabel. Hal ini nampaknya dapat menjadi masalah dikarenakan bentuk colokan antena yang umum digunakan di Indonesia adalah standar colokan RF. Oleh karena itu, tentunya diperlukan sebuah konverter untuk dapat menghubungkan antena yang ada di rumah kita ke TV tuner ini. KWorld nampaknya menyadari hal ini. Ini setidaknya dapat dilihat dengan disertakannya sebuah konverter Coaxial-to-RF di dalam paketnya, sehingga kita perlu lagi direpotkan untuk membeli konverter tersebut dulu.


Colokan Coaxial + Konverter


Colokan Antena (Terpasang Konverter)
Fitur

Berikut ini beberapa fitur dari TV tuner ini yang saya kutip dari website produsennya.

* USB 2.0 Plug-and-Play interface
* Worldwide analog TV reception from cable/air TV
* HyperMedia and HyperMedia Center: User-Friendly interface w/ powerful functions
* Support WIndows XP/MCE/Vista 32/64-bit
* Supports Time-Shifting and Scheduled-Recording function
* Supports real-time video recording
* Support Netbook (EeePC/Wind/CafeBook/etc)

Instalasi Driver + Aplikasi

Proses instalasi tuner ini dapat dikatakan sangat gampang. Ini dikarenakan KWorld menyertakan sebuah menu yang cukup informatif dalam menuntun pengguna melakukan instalasi driver dan aplikasinya. Untuk memberikan gambaran kepada Anda, berikut ini langkah-langkah yang saya lakukan dan alami dalam melakukan proses instalasi tersebut. Dan saya menggunakan sistem operasi Windows Vista Ultimate 64-bit pada PC saya.

Pertama kali, colok TV tuner ini ke port USB yang ada di PC atau notebook/laptop. Setelah itu, muncul pesan “Found New Hardware“. Dari keterangan yang saya dapat dalam lembaran “Quick Start Guide“, kita diminta untuk memilih opsi “Cancel” yang ada di pesan tersebut, maka saya klik saja opsi tersebut.

Found New Hardware

Found New Hardware

Dilanjutkan dengan memasukan CD driver ke dalam optical drive, dan muncul menu “Auto-Installer” dari CD driver berikut ini.

Auto Installer

Auto Installer

Pilih opsi “Multimedia software and driver“.

Licence Aggrement
Urutan Instalasi

Installation Mode

Installasi Driver

Ditengah proses instalasi, muncul sebuah pesan yang meminta kita untuk memasukan sistem TV yang berlaku ditempat kita berada. Tersedia dua opsi cara untuk memasukan sistem tersebut, yaitu “TV System” dan “Country“. Supaya menghindari terjadinya kesalahan, maka saya sarankan untuk memilih opsi “Country” saja. Setelah itu muncul menu pilihan negara, klik huruf depan negara dan lanjutkan dengan meng-klik nama negara yang tersedia di kotak bawah.

By "TV System" or By "Country"
Sistem TV

Sistem TV

Setelah itu, instalasi dilanjutkan dengan penginstalan software HyperMedia Center yang merupakan aplikasi yang disediakan KWorld bagi pengguna untuk berinteraksi dan memaksimalkan semua fitur-fitur yang ada pada produk TV tuner-nya.

Instalasi HyperMedia Center

Restart PC

Akhiri dengan me-restart PC/notebook.

Pengujian

Dalam melakukan pengujian ini, saya menggunakan konfigurasi sebagai berikut:
A. Desktop PC

* Intel Core 2 Quad Q8200 (2.33 GHz)
* GIGABYTE GA-EP45-UD3P (Rev 1.0 BIOS F3)
* Kingston KHX8500D2K2/2G
* GIGABYTE GV-RX365512H
* 80 GB SATA2 7200RPM Seagate ST380211AS
* 16x DVD-ROM GIGABYTE GO-D1600E
* 15? LCD G-Max GD-1502BP

B. Notebook GIGABYTE W251U

* Intel Core Duo T2500 (2.0 GHz)
* 2GB DDR2 667MHz
* 250GB SATA 5400RPM Hitachi HTS542424K9SA00

Driver TV tuner

* Driver versi 5.7.0622.0
* HyperMedia Center versi 3.60.00.0080

Lokasi pengujian berada pada salah satu ruko di jalan Pangeran Jayakarta (Jakarta Pusat) untuk pengujian dengan antenna dan salah rumah di komplek perumahan Angke Jaya untuk pengujian dengan media TV Kabel.

Beberapa gambar hasil pengujian dapat dilihat berikut ini:
1. Antena Luar
Space Toon

Space Toon
O-Channel

O-Channel
Elshinta

Elshinta
TPI

TPI
TVRI Nasional

TVRI Nasional
Indosiar

Indosiar
RCTI

RCTI
SCTV

SCTV
antv

antv
Global TV

Global TV
Metro TV

Metro TV

2. Antena Mini
B TV

B TV

Space Toon

Space Toon
Elshinta

Elshinta
TVRI Nasional

TVRI Nasional
Indosiar

Indosiar
RCTI

RCTI
SCTV

SCTV
antv

antv
Global TV

Global TV
Metro TV

Metro TV

3. TV Kabel

FirstMedia

FirstMedia
antv

antv
TV One

TV One
TVRI Nasional

TVRI Nasional

Jak TV

Jak TV
Metro TV

Metro TV
Trans 7

Trans 7
Trans TV

Trans TV
Global TV

Global TV
SCTV

SCTV
TPI

TPI
Indosiar

Indosiar
RCTI

RCTI
Family Channel

Family Channel
SMS TV

SMS TV
Lejet - Shopping TV

Lejet - Shopping TV

Dari hasil diatas, secara umum kualitas gambar hasil tangkapan TV tuner ini dapat dikatakan cukup bagus. Disamping itu, kemampuannya dalam menangkap sinyal-sinyal TV yang ada cukup tidak mengecewakan.

Nonton TV Di Netbook?

Mulai diperkenalkan diakhir tahun 2007, ASUS EeePC mengawali sejarah Netbook di dunia ini. Ukuran yang ringkas, portabilitas, dan daya tahan baterai lama menjadi poin-poin utama dalam menarik minat pembeli. Perkembangannya dipasaran pun meningkat tajam dalam waktu 1 tahun setelah peluncuran pertamanya, sehingga ada beberapa ahli yang memprediksi bahwa kehadiran Netbook ini dapat mengancam perkembangan pasar saudara tuanya, Notebook. Melihat fenomena tersebut, maka tidak heran apabila saat ini dapat dijumpai sederetan Netbook yang menawarkan berbagai fitur dan keunikannya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan dari segmen pasar yang ingin dituju. Beberapa nama besar produsen hardware juga tidak luput dalam deretan tersebut, diantaranya Acer, BenQ, Gigabyte, HP, Lenovo, MSI, Sony, dll.

Saat ini, prosesor yang digunakan pada produk-produk Netbook umumnya adalah prosesor Atom dari Intel atau prosesor C7 dari VIA. Prosesor-prosesor tersebut dirancang untuk dapat menghemat konsumsi listrik sehemat mungkin sehingga daya tahan baterai menjadi lebih lama. Disamping itu, suhu operasional prosesor tersebut jauh lebih dingin dibandingkan dengan prosesor yang umumnya digunakan pada produk-produk Notebook. Diluar kelebihannya tersebut, sebenarnya ada 1 faktor yang dikorbankan oleh produsen dalam mencapai tujuan hemat energi tersebut, yaitu kinerja. Sudah menjadi rahasia umum bahwa prosesor Atom maupun C7 memiliki kinerja yang jauh dibawah prosesor-prosesor Notebook yang ada saat ini, contohnya Pentium Dual-Core, Core 2 Duo, dsb. Oleh karena itu, Netbook lebih direkomendasikan untuk pengguna yang memanfaatkan perangkat ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kantoran.

Apabila Anda perhatikan dengan teliti, dapat ditemui informasi bahwa produk TV tuner PVR-TV 305UDE mendukung perangkat Netbook pada bagian kotak pembungkus tunernya, yaitu “Supports EeePC“. Seperti yang telah kita ketahui selama ini, aplikasi-aplikasi video, salah satunya TV, umumnya memerlukan resource yang cukup besar dari sebuah prosesor untuk dapat beroperasional dengan baik. Oleh karena itu, tentunya menjadi pertanyaan sendiri apakah Netbook benar-benar bisa digunakan untuk menonton TV melalui TV tuner ini? Untuk membuktikan klaim tersebut, saya melakukan pengujian dengan menggunakan sampel netbook GIGABYTE Cafe Book M912X dan MSI Wind U100. ASUS EeePC tidak saya gunakan mengingat ketidak tersediaannya sampel perangkat tersebut ketika saya melakukan pengujian ini. Mengingat M912X dan U100 memiliki spesifikasi yang mirip dengan Netbook-Netbook lain yang beredar dipasaran saat ini, maka kedua sampel tersebut saya anggap dapat mewakili keluarga “species“-nya yang lain. :D

Proses instalasi driver dan aplikasi berjalan layaknya penginstalan di Notebook maupun PC biasa. Setelah semuanya selesai diinstal, saya segera menjalankan tuner ini pada kedua Netbook tersebut. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. :D

Netbook w/ TV Tuner

GIGABYTE Cafe Book M912X w/ TV Tuner
M912X w/ TV Tuner (Zoomed)

GIGABYTE Cafe Book M912X w/ TV Tuner (Zoomed)
MSI Wind U100 w/ TV Tuner

MSI Wind U100 w/ TV Tuner

MSI Wind U100 w/ TV Tuner (Zoomed)

MSI Wind U100 w/ TV Tuner (Zoomed)

Gambar diatas menjadi bukti bahwa klaim dari KWorld bukanlah sebuah isapan jempol segala. Beban CPU selama menjalankan aplikasi HyperMedia Center berada dikisaran 30%-40%. Angka yang cukup baik untuk ukuran sebuah prosesor kelas low-end dan hemat energi. Perpindahan dari satu channel ke channel lain berjalan cukup mulus., tidak dirasakan adanya perbedaan kinerja yang mencolok selama menjalankan fungsi TV tuner tersebut di Netbook dibandingkan dengan di PC Desktop.

Kesimpulan

Kecil, ringan, dan mudah dioperasikan. Itulah poin-poin yang saya dapatkan dari TV tuner ini. Kualitas gambar dan kemampuan menangkap sinyalnya juga tergolong cukup baik dikelasnya. Dukungan terhadap teknologi MCE (Media Center Edition) menjadikan produk ini layak dijadikan alternatif hemat bagi Anda yang ingin membangun sebuah Home Theatre PC (HTPC) murah. Fitur Time-Shifting dan S.R.P.O (Scheduled Recording on Power-Off Mode) juga memungkinkan Anda yang “super-sibuk” dan susah mengatur waktu, untuk merekam acara favorit secara otomatis pada jadwal yang telah ditentukan tanpa harus meninggalkan PC dalam kondisi nyala penuh. Hal ini berarti kita dapat mengurangi konsumsi daya listrik yang terbuang sia-sia selama PC menunggu hingga waktu perekaman tiba. Pengguna Netbook juga tidak luput dari perhatian KWorld dengan hardirnya dukungan atas perangkat tersebut pada TV tuner ini.

Pros

* Ringkas dan kecil
* Mendukung fungsi MCE
* Proses instalasi mudah dilakukan
* Menyertakan antena mini
* Software HyperMedia Center mudah dioperasikan
* S.R.P.O (Scheduled Recording on Power-Off Mode)
* Kompatibel dengan Netbook

Cons

* Tanpa Remote Control
* Colokan antena standar Coaxial, sehingga memerlukan konverter untuk di Indonesia.Bagaimana anda tertarik pesan sekarang juga Alnect juga melayani pembelian secara Online,ayo pesan sekarang juga Dengan demikian maka Alnect selaku penyedia hardware tersebut menawarkan harga spesial untuk produk tersebut yakni sekitar Rp 475.000

Alnect computer Blog Contest

Indonesia Furniture Handicraft Wholesale Marketplace



© 2011 Furniture Stores and Guide | Powered by Blogger